Puisi Chairil Anwar - Yang Terampas dan Yang Putus


 YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS

Cipt : Chairil anwar


Kelam dan angin lalu mempesiang diriku
menggigir juga ruang dimana dia yang kuingini
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

Di karet, Di karet (daerahku y.a.d) samapi juga deru dingin

Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku


Post a Comment

0 Comments