Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Artinya
Peribahasa Indonesia merupakan ungkapan atau kalimat yang memiliki makna khusus, sering kali menggunakan bahasa kiasan. Peribahasa ini tidak hanya menjadi bagian dari kekayaan budaya, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah kumpulan peribahasa Indonesia lengkap dengan artinya.
Daftar Peribahasa Indonesia
- Seperti abu di atas tanggul
Artinya: Kedudukan yang tidak tetap. - Sudah jadi abu arang
Artinya: Telah rusak sama sekali. - Ada udang di balik batu
Artinya: Mempunyai maksud tertentu yang tersembunyi. - Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
Artinya: Hendaknya anak muda bersikap sabar dalam merindukan sesuatu, demikian juga bagi orang tua harus sabar dalam menghadapi masalah. - Adu lidah
Artinya: Saling berbantah. - Adu untung
Artinya: Mencoba keberuntungan (nasib). - Air beriak tanda tak dalam
Artinya: Orang yang banyak bicara biasanya bodoh. - Air susu dibalas air tuba
Artinya: Kebaikan dibalas dengan keburukan. - Air tenang menghanyutkan
Artinya: Orang pendiam jangan disangka bodoh, banyak pengetahuannya. - Lubuk akal, tepian ilmu
Artinya: Orang pandai tempat bertanya dalam segala hal. - Akal tak sekali datang, runding tak sekali tiba
Artinya: Tak ada usaha yang sekali jadi dan sempurna. Harus diusahakan sedikit demi sedikit. - Telah berurat akar
Artinya: Sudah mencandu dan sukar dihilangkan. - Alah bisa karena biasa
Artinya: Bagaimanapun sukarnya suatu pekerjaan, jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti terselesaikan. - Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan
Artinya: Orang yang suka mengurusi perkara orang lain, sedangkan urusannya sendiri diabaikan. - Anak emas
Artinya: Anak kesayangan. - Angan-angan menerawang awan
Artinya: Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin dapat dicapai. - Angin bekisar
Artinya: Hatinya berpaling pada sesuatu. - Angin berputar, ombak bersambung
Artinya: Perkara yang sukar diselesaikan. - Kalau tiada angin, tak akan ada pohon bergoyang
Artinya: Segala sesuatu pasti ada sebabnya. - Angkat bicara
Artinya: Mulai berbicara. - Angkat kaki
Artinya: Pergi. - Anjing ditepuk menjungkit ekor
Artinya: Pada umumnya, orang yang tidak berbudi jika dihormati berlagak sombong. - Anjing menggonggong, kafilah berlalu
Artinya: Seberapa pedas kecaman seseorang, ia tidak peduli dan tetap berprinsip pada kemauannya. - Anjing menyalak tidak menggigit
Artinya: Orang yang banyak bicara biasanya penakut. - Datang tidak dijemput, pulang tidak berantar
Artinya: Diabaikan saja datang dan perginya seseorang karena dianggap orang tidak penting. - Api dalam sekam
Artinya: Perbuatan jahat yang tidak tampak. - Api padam puntung berasap
Artinya: Perkara yang sudah selesai kemudian timbul lagi. - Jauh panggang dari api
Artinya: Jawaban yang melenceng dari pertanyaan. - Semangat berapi-api
Artinya: Keinginan yang meluap-luap. - Arah bertukar jalan
Artinya: Sama maksudnya, tetapi berlainan cara mencapainya. - Arang tercoret di muka
Artinya: Mendapat malu besar. - Sudah patah arang
Artinya: Tidak bisa didamaikan lagi. - Kurang arif badan celaka, terlampau arif badan binasa
Artinya: Hendaknya kita berbuat kebijakan yang memadai dan jangan berlebihan. - Bagai aur dengan tebing
Artinya: Saling membantu satu sama lain. - Bagai bulan kesiangan
Artinya: Merasa malu karena melakukan sesuatu yang tidak pantas. - Bagai air di daun talas
Artinya: Tidak memiliki pendirian yang tetap, mudah terombang-ambing. - Bagai burung dalam sangkar
Artinya: Tidak bebas atau terkekang. - Bagai pungguk merindukan bulan
Artinya: Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai. - Bagai api dengan asap
Artinya: Tidak dapat dipisahkan. - Bagai makan buah simalakama
Artinya: Menghadapi pilihan yang sama-sama sulit. - Bagai katak dalam tempurung
Artinya: Orang yang wawasannya sempit dan tidak tahu perkembangan luar. - Bagai pinang dibelah dua
Artinya: Sangat mirip, biasanya digunakan untuk orang kembar. - Bagai menelan bara api
Artinya: Menahan rasa sakit hati atau penderitaan. - Bagai menegakkan benang basah
Artinya: Melakukan sesuatu yang mustahil. - Bagai air jatuh ke minyak
Artinya: Suatu nasihat atau ajaran yang tidak diindahkan. - Bagai telur di ujung tanduk
Artinya: Dalam keadaan yang sangat berbahaya. - Bagai musang berbulu ayam
Artinya: Orang jahat yang berpura-pura baik. - Bagai api makan sekam
Artinya: Marah yang dipendam. - Bagai hujan jatuh ke pasir
Artinya: Kebaikan atau pertolongan yang sia-sia. - Bagai melukut di tepi gantang
Artinya: Orang yang tidak dianggap atau tidak berharga dalam suatu kelompok.
Peribahasa Indonesia tidak hanya memperkaya bahasa, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan. Menggunakan peribahasa dalam percakapan sehari-hari dapat membuat komunikasi lebih bermakna dan penuh hikmah. Mari lestarikan budaya bahasa kita dengan memahami dan menggunakan peribahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Comments
Post a Comment