33 Kumpulan Peribahasa Bahasa Indonesia dan Artinya (1)




Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Artinya
  1. Seperti abu diatas tanggul = tidak tetap kedudukannya.
  2.  Sudah jadi abu arang = telah rusak sama sekali.
  3. Ada udang dibalik batu = mempunyai maksud tertentu yang tersembunyi.
  4. Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam = hendaknya anak muda bersikap sabar dalam merindukan sesuatu, demikian juga bagi orang tua harus sabar dalam menemui masalah.
  5. Adu lidah = saling berbantah.
  6. Adu untung = mencoba keberuntungan (nasib).
  7. Air beriak tanda tak dalam = pada umumnya, orang yang banyak bicara, biasanya bodoh.
  8. Air susu dibalas air tuba = kebaikan dibalas keburukan.
  9. Air tenang menghanyutkan = orang penfuam jangan disangka bodoh, akan tetapi banyak pengetahuannya.
  10. Lubuk akal, tepian ilmu = orang pandai tempat bertanya dalam segala hal ikhwal.
  11. Akal tak sekali datang, runding tak sekali tiba = tak ada sesuatu usaha yang sekali terus jadi dan sempurna.( jadi harus diusahakan sedikit demi sedikit)
  12. Telah berurat akar = sudah mencandu dan sukar dihilangkan.
  13. Alah biasa karna terbiasa = bagaimanapun sukarnya suatu pekerjaan jika dikerjakan dengan sungguh sungguh pasti terselesaikan.
  14. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan = orang yang suka mengurusi perkara orang lain, sedangkan urusannya sendiri diabaikan.
  15. Anak emas = anak kesayangan
  16. Angan angan menerawang awan = mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin dapat dicapai.
  17. Angin bekisar = hatinya berpaling pada sesuatu
  18. Angin berputar, Ombak bersambung = perkara yang sukar diselesaikan.
  19. Kalau tiada angin, tak akan ada pohon bergoyang =segala sesuatu pasti ada sebabnya.
  20. Angkat bicara = mulai berbicara
  21. Angkat kaki = pergi
  22. Anjing ditepuk menjungkit ekor =pada umumnya, orang yang tidak berbudi jika dihormati berlagak sombong
  23. Anjing menggonggong, kafilah berlalu = seberapa pedas kecaman sesorang, ia tidak peduli dan tetap berprinsip pada kemauannya.
  24. Anjing menyalaj tidak menggigit =  pada umumnya orang yang bermulut besar adalah penakut
  25. Datang tidak di jemput, pulang tidak berantar = diabaikan saja datang dan perginya sesorang karena dianggap orang tidak penting.
  26. Api dalam sekam = perbuatan jahat yang tidak tampak
  27. Api padam puntung berasap = perkara yang sudah selesai, kemudian timbul lagi.
  28. Jauh panggang dari api = jawaban yang melenceng dari pertanyaan.
  29. Semangat ber api api = keinginan meluap-luap.
  30. Arah bertukar jalan = sama maksudnya, tetapi berlainan cara mencapainya.
  31. Arang tercoret dimuka = mendapat malu besar.
  32. Sudah patah arang = tidak bisa di damaikan lagi 
  33. Kurang arif badan celaka, terlampai arif badan binasa = hendaknya kita berbuat kebijakan yang memadai dan jangan berlebihan.

Post a Comment

0 Comments