Sebuah Pengalaman : Mengenal Rekrutmen Tendik UGM 2022

 



Rekrutmen Tendik (Tenaga Pendidik) UGM Tetap 2022


'Tendik' atau Tenaga Pendidik di Universitas Gadjah Mada (UGM) merujuk pada individu yang memegang peran penting dalam mendukung kegiatan akademis di universitas. Mereka bukan dosen, tetapi berkontribusi sebagai tenaga profesional dalam bidang pendidikan yang meliputi berbagai aspek administrasi dan pengembangan akademik.

Pada tahun 2022, UGM membuka kesempatan bagi para profesional muda yang bersemangat untuk bergabung sebagai Tendik tetap. Proses rekrutmen dilakukan dengan ketat dan terstruktur untuk memilih kandidat yang paling kompeten. Berikut adalah rangkuman proses seleksi:

1. Seleksi Administrasi: Proses ini dimulai dengan pendaftaran melalui website resmi UGM. Calon kandidat diharuskan mengisi data pribadi dan mengunggah dokumen yang diperlukan dengan teliti.

2. Seleksi Kemampuan Dasar (SKD): Mirip dengan tes CPNS, SKD melibatkan materi TWK, TIU, dan TKP. Skor langsung diketahui pasca tes dan diranking berdasarkan skor peserta lain untuk posisi yang sama. Sebagai contoh, jika kebutuhan posisi adalah empat orang, maka 12 kandidat dengan skor teratas akan melaju ke tahap berikutnya.

3. Tahap Penilaian Lebih Lanjut: Beruntungnya saya, skor saya cukup untuk masuk dalam ranking. Meski hanya mendapatkan 382, saya berhasil melanjutkan ke tahap psikotes dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) pada hari berikutnya, yang dilanjutkan dengan sesi wawancara.

4. Psikotes dan SKB: Psikotes berlangsung selama empat jam tanpa jeda, mencakup 12 bagian tes. Ini adalah tahap penting yang menentukan apakah kandidat akan melanjutkan ke tahap selanjutnya. Psikotes, Harus mendapat hasil rekomendasi, yang nantinya juga di perhitungkan dalam per rankingan akhir. Usai psikotes, ISHOMA diberikan oleh UGM, yang juga merupakan kesempatan untuk berinteraksi dengan peserta lain. SKB berlangsung selama satu setengah jam.

5. Wawancara: Pada hari kedua, dengan berpakaian resmi, kandidat membawa berkas dan menghadapi sesi wawancara dengan pengguna dan HRD. Sesi ini melibatkan pertanyaan-pertanyaan terkait aktivitas terkini serta pertanyaan teknis spesifik posisi yang dilamar.

6. Tahap Akhir: Penggabungan nilai dari SKD, SKB, psikotes, dan wawancara akan ditentukan peringkatnya. Jangan berkecil hati jika Anda tidak masuk dalam ranking yang diterima—masih ada peluang jika kandidat di atas Anda memilih untuk tidak menerima posisi yang ditawarkan.

Meskipun perjuangan saya tidak membuahkan hasil pada akhirnya karena skor psikotes yang tidak memuaskan, saya mendapatkan pengalaman berharga dan pelajaran penting dari setiap tahap seleksi yang dilaksanakan secara Computer Assisted Test (CAT).


Post a Comment

0 Comments